CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, 28 Desember 2008

Semantik Web ??

Sekilas Tentang Semantik Web


Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.


Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3,0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan web semantik. Web semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Network Scema) dan OWL.

Tim Berners-Lee berkata:


‘’People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource‘’



Web Semantik, merupakan web yang bertujuan untuk menjadikan computer bias berfikir dan mengerti apa yang diinginkan oleh manusia. Apa saja komponen dalam semantic itu? Dan bagaimana mekanisme mesin bisa berfikir? Berikut adalah sekilas tentang web semantik.



Berikut adalah penjelasan dari gambar di atas.

Dalam XML, akan mereference ke URI

URI adalah unik, merupakan kode dari segala sesuatu dan objek-objek yang berbeda.

Karena XML tidak bisa melalukan relasi data sehingga dia tidak bisa merepresentasi dengan entity lainnya. Sedangkan RDF bisa merepresentsikan hal ini, namun dia membutuhkan sebuah scema, sehingga lahirlah istilah RDFs. Namun, RDFs juga memiliki kelemahan, yaitu dia tidak bisa melakukan relasi one to many, sehingga disempurnakan oleh Ontology, dan akhirnya keluar istilah OWL (Web Ontology Language), bukan WOL.

Ontology ini merupakan representasi dari XML, RDF dan URI. OWL ini bisa mengatakan berapa jumlah kardinalitasnya. OWL juga bisa melakukan restriction, misalnya sato dosen boleh mengajar maksimal 5 mata kuliah. Selain itu, OWL juga bisa menyatakan sebuah similarity, misalnya anatar perempuan dan wanita adalah dua hal yang sama, atau misalnya antara Ruktin dan Ruktin Handayani adalah 2 orang yang berbeda atau orang yang sama.. Owl juga bisa untuk penalaran (reasoning), misalnya A dan B adalah bersaudara, kemudian B memiliki anak bernama C, maka dengan OWL ini akan bisa diketahui bahwa A adalah “uncle” dari C.

Akan tetapi untuk mencantumkan semua data-data tersebut tetap membutuhkan URI. Hal demikian inilah yang mampumembuat mesin berfikir, karena mesin itu merupakan sebuah metadata, yang bias ngecrack kemana saja.


Readmore »»

Jumat, 26 Desember 2008

What is a CMS ????????

Content Management System Berbasis Web



Siapa yang tidak mengenal google.com? Salah satu situs search engine yang paling favorit saat ini, dan memiliki satu ciri khas yang menarik. Perhatikan bahwa Google selalu mengganti nuansa logonya sesuai event atau hari libur yang sedang berlangsung, misalnya logo dengan gambar petasan pada saat tahun baru, logo dengan gambar pola piala dunia, dan lain sebagainya.



Anda dapat mengunjungi situs http:www.google.com/holidaylogos.html untuk melihat logo Google yang sudah pernah digunakan, sangat menarik bukan? Hal tersebut juga membuat kita penasaran, bagaimana logo selanjutnya yang akan dibuat oleh Google untuk menyambut event yang akan datang.
Ide mengubah logo atau nuansa sesual event yang berlangsung sebenamya bukan suatu hal yang baru. Hal tersebut merupakan nilai tambah suatu situs sehingga terlihat selalu update dan diperbarui, juga menghindari tampilan yang monoton dan membosankan.

Content Management System Berbasis Web

Pada suatu situs atau aplikasi, tentu Anda memiliki content yang ditampilkan. Misalkan berita, produk, ataupun promosi-promosi tertentu. Anda memerlukan suatu sistem untuk mengatur content tersebut, sistem tersebut yang dikenal dengan Content Management System (CMS).

Sebuah CMS berbasis web memiliki fitur-fitur untuk memudahkan pekerjaan Anda untuk mempublish content situs Anda ke Internet agar sernua orang dapat menikmati content terbaru.

CMS yang baik tentu memudahkan pengguna dan menghindari kompleksitas yang tidak diperlukan. Untuk membuat CMS tentu diperlukan kemampuan programming yang baik. Tapi untuk menggunakan CMS, tidak diperlukan kemampuan programming dan memang bukan tugas pengguna CMS jika harus melakukan kegiatan programming.
Satu hal yang cukup membingungkan bagi Anda yang baru mengenal CMS, CMS bukanlah situs utama yang dikunjungi oleh visitor. Kurang lebih hubungan antara situs utama dan

CMS adalah seperti contoh berikut. Misalkan Anda merniliki situs pribadi dengan domain rajajomblo.com maka visitor yang mengunjungi situs Anda dengan mengetikkan rajajornblo.com akan dapat melihat foto dan cerita-cerita heboh Anda dalam mencari pacar.
Jika ingin mengubah atau memperbarui content, misalnya rnengupload foto terbaru, maka Anda menggunakan CMS. CMS pada umumnya diletakkan pada web server dan juga memiliki alamat yang dapat diakses web browser.

Contoh alamat CMS, misalnya di www. rajajombb.com/CMS atau alamat lainnya. Pada halarnan CMS, Anda harus memasukkan usemame dan password/untuk mencegah orang lain menggunakan CMS Anda, jika Anda berhasil rnasuk, maka terdapat menu-menu untuk melakukan upload gambar, menulis berita terbaru, dan lain-Iain.
Sekali Anda telah mengupdate content, maka pada situs utama www.jajajomblo.com telah tampil foto dan cerita terbaru Anda. Cukup rnudah, bukan?

Secara umum, sebuah CMS dapat mendukung fitur-fitur sebagai berikut:
1. Melakukan import dan menciptakan dokumen serta materi multimedia.
2. Mengidentifikasi pengguna dan pengaturan content management.
3. Kemampuan untuk memberikan tugas dan tanggung jawab pada kategori con¬tent yang berlainan.
4. Definisi pengaturan content, di rnana terdapat pemberttahuan untuk content yang berubah.
5. Kemampuan untuk melakukan tracking pada perubahan content.
6. Kemampuan untuk publish content.


Pada awalnya, CMS dikembangkan secara internal oleh organisasi yang banyak melakukan web publishing, seperti majalah dan koran online, juga newsletter



Urutan Pengoperasian

Bayangkan tahap pengerjaan pada sebuah surat kabar secara manual, dimulai dari tahap pertarna. Seorang content creator mernbuat dokumen atau berita baru, tugas selanjutnya berada pada tangan copy edi¬tor, yang dapat menolak atau menyetujui, atau memberikan komentar pada dokumen tersebut.

Kemudian seorang layout editor akan melakukan layout yang diperlukan, setelah itu chief editor rnemiliki tanggung jawab untuk melakukan publikasi dokumen terse¬but.
Demikian pula pengoperasian pada CMS, yang mernbantu melakukan pengontrolan masing-rnasing langkah pengoperasian diatas. Content dan semua inforrnasi terkait pada umumnya disimpan pada sebuah sistem relational database yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda.

Secara contoh nyata, perubahan apa saja content yang dapat Anda lakukan pada CMS? Walaupun bukan sebuah keharusan, pada sebuah CMS umumnya Anda dapat melakukan perubahan content terhadap:
1. Block.
2. Module.
3. Theme.

Masing-masing akan dijelaskan secara terpisah.

Block

Block merupakan sebuah bagian yang membentuk website secara keseluruhan. Contohnya suatu block header yang terdiri dari logo dan kata pengantar, atau block footer yang berisi alamat perusahaan, ataupun menu navigasi pada sisi kiri.
Block dapat digunakan pada setiap halaman website. Sehingga Anda dapat membayangkan betapa repotnya jika Anda hanya ingin mengubah alamat perusahaan pada footer, Anda harus mengganti seluruh halaman yang ada!
Dengan block, potongan-potongan kode program dipisahkan dengan rapi dan melalui CMS. Anda dapat melakukan perubahan terhadap masing-masing block tersebut.

Module

Banyak modul yang membentuk sebuah situs, rnisalnya modul artikel, FAQ, produk, gallery, dan lain sebagainya. Setiap modul penting sebaiknya dibuat secara dinamis dan dapat diupdate dengan mudah melalui CMS.

Aplikasi CMS juga sering kali menyertakan tools WYSIWYG editor untuk memudahkan pengguna melakukan perubahan content. Seperti yang Anda ketahui, browser menerjemahkan kode-kode tag HTML sehingga tampil dengan format tertentu seperti huruf berjenis bold, italic, dan lain sebagainya. Tanpa menggunakan tools WYSIWYG edi¬tor, pengguna CMS harus rnengetikkan tag-tag HTMLuntuk mernbuat format-format ter¬tentu. Tetapi dengan tools WYSIWYG editor, pengguna dapat mengetik dan memberikan format tulisan dengan mudah sebagaimana layaknya menulis pada aplikasi word processing. Beberapa WYSIWYG editor bahkan menyediakan icon-icon smile yang gaul.

Pada CMS, juga mungkin terdapat modul khusus, seperti modul system dan administrator.
Penggunaannya dapat dikembangkan menjadi banyak hal, seperti memberikan hak akses dan mernbuat tingkatan security bagi pengguna.

Theme

Bagian theme sering berubah sesuai event yang tengah atau akan berlangsung. Sebuah theme (tema) adalah tampilan kosmetik yang terdapat pada setiap halaman website, dan mengontrol property seperti warna dan font.


Dengan Apa CMS Dibuat?

Sebuah CMS berbasis web pada dasarnya sama dengan aplikasi web yang telah Anda kenal. Anda perlu memiliki sistem relational database, seperti MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL, dan lain sebagainya. Sebagai bahasa pernrograman/script, Anda dapat menggunakan PHP, JSP, ASP, ColdFusion, dan lain sebagainya.
Apakah sebuah situs harus memiliki CMS? Jika situs Anda merupakan sebuah web dinamis, jawabannya tentu sebaiknya Anda memiliki CMS. Dengan CMS, Anda dapat melakukan pemeliharaan dan pembaruan isi website dengan mudah tanpa memiliki keahlians eorang webmaster !l

Memilih Produk CMS

Terdapat cukup banyak aplikasi CMS sebagai sebuah paket produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, walau tidak tertutup kemungkinan untuk membuat sendiri CMS jika Anda memiliki tim developer. Sebelum memilih CMS, terlebih dahulu Anda harus menuliskan tipe perusahaan Anda sebagai titik awalnya, dapat dimulai dengan, apakah perusahaan Anda merupakan perusahaan kecil, menengah, atau besar dan sejauh mana kebutuhannya akan CMS, apakah keberadaan CMS akan menangani kebutuhan intranet maupun Internet.

Selanjutnya content yang akan dipublish oleh CMS. Apakah berupa halaman web sederhana, atau halaman web yang kom-pleks dengan layout yang spesifik, informasi dinamis dari database, dan lain sebagainya. Sesuaikan tujuan dan strategi Anda, ter-masuk strategi jangka panjang bisnis Anda.

Beberapa kunci keungguIan CMS yang dapat Anda bandingkan satu sama lain:
1. Workflow
Kemudahan customize pada workflow yang digunakan oleh perusahaan Anda menjadi salah satu kunci yang Anda perlukan. Pertimbangkan apakah CMS yang Anda pilih dapat menjalankan workflow pada perusahaan Anda.
2. Security
Merupakan faktor untuk memproteksi keamanan integritas content. Adanya level security dan tracking/audit trail akan merupakan nilai tambah.
3. Report
CMS harus menyediakan laporan dengan ruang lingkup yang luas. Baik untuk level pengguna maupun administrator. Dukungan untuk menghasilkan laporan yang dapat dicusfomize juga dibutuhkan dalam beberapa kasus.Termasuk adalah laporan untuk statistik penggunaan, misalnya penggunaan harian, halaman dengan rating paling tinggi, ataupun penggunaan search engine. Selanjutnya dari sisi presentation, juga perlu dipertimbangkan dukungan cross-browser, kecepatan akses, navigasi, dan lain sebagainya.

Khusus jika Anda ingin membeli produk CMS, perhatikan training yang Anda dapatkan, dokumentasi (untuk pengguna, administrator, dan developer), garansi, persetujuan maintenance, resource yang diperlukan (hardware, software, operating system), skillyang diperlukan untuk meng-gunakan CMS tersebut, dan tentu saja harga dan referensi di mana CMS tersebut pernah diimplementasikan. Referensi berguna untuk membandingkan karakteristik antara organisasi yang menjadi referensi dengan organisasi Anda.




CMS Open Source

Jika pada operating system Anda telah me-ngenal platform open source, kemudian tools developer atau relational database berbasis open source, rnaka tidak heran Anda juga akan mendapatkanaplikasi open source.
Dernikian pula pada CMS, terdapat cukup banyak CMS open source, antara lain:
1. e107
Salah satu CMS favorit yang dibuat de¬ngan kombinasi PHP dan MySQL. Dapat dicustomize dengan mudah dan terus dikembangkan.
2. PHP-Nuke
Dengan PHP-Nuke, Anda dapat melaku-kan proses administrasi dan maintenance content untuk kebutuhan Intranet maupun Internet.
3. Joomla
Salah satu CMS yang terkenal dan di-gunakan mulai dari website sederhana hingga aplikasi corporate yang kompleks.

Masih cukup banyak CMS dengan masing-masing keunggulan dan kelemahannya, beberapa yang popular adalah YACS, MODx, PHP-Fusion, WordPress, Drupai, Xaraya, Plone, Mambo, PostNukG, phpBB, dan lain sebagainya.
Wah, ternyata memilih CMS open source lebih pusing lagi! Mungkin demikian komentar Anda. Sebaiknya Anda perlu mengenal CMS open source secara umum lebih jauh lagi. Kebanyakan CMS open source berjalan pada platform LAMP. Apakah LAMP itu? LAMP merupakan singkatan yang menunjukkan Linux, Apache, MySQL, dan PHPyang memang keseluruhannya merupakan open source.

Jika Anda mengunjungi masing-masing situs CMS tersebut dan semakin bingung karena semuanya mengaku bahwa CMS mereka merupakan solusi untuk Anda, maka Anda mungkin akan mendapatkan pencerahan dengan melihat siapa yang telah menggunakannya.

Saat mengevaluasi sebuah CMS, cari link yang menunjukkan situs yang menggunakan CMS tersebut. Sebagai contoh, jika Anda me¬lihat Mamboo, maka CMS tersebut digunakan oleh banyak situs menarik dengan ukuran bisnis relatif kecil dengan berbagai background. Acuan selanjutnya, pastikan CMS tersebut masih terus dikembangkan sehingga terus dilakukan perbaikan-perbaikan. Masuk dalam forum diskusi juga dapat memberikan informasi berguna bagi Anda.

Jika dari seluruh referensi yang didapatkan, Anda masih belum mendapatkan gambaran yang cukup, maka langkah ini pasti akan menjawabnya, yaitu gunakan versi demo! Situs www.opensourcecms.com memberikan Anda dua jam akses demo untuk lebih dari 100 CMS open source yang tersedia.

Membangun Sendiri CMS

Jika darah programer Anda bergolak atau Anda memiliki suatu nama unik yang menurut Anda cocok sebagai nama sebuah CMS, mungkin timbul motivasi Anda untuk membuat sendiri CMS, atau paling tidak sekadar mengetahui bagaimana membuat CMS.
Panduan pertama adalah membuat daftar kebutuhan pengguna, di mana pada intinya CMS Anda akan mengizinkan content situs intranet/Internet dapat dengan mudah disimpan dan dimanage di dalam sebuah database, dengan tambahan beberapa fiturseperti otori-sasi pengguna atau tingkat pengguna.

Sebuah interface yang mudah digunakan untuk melakukan proses add, remove, dan modify isi merupakan sebuah keharusan. Lakukan pemrograman secara OOP atau paling tidak secara modular, karena CMS Anda berpeluang terus dikembangkan dan menjadi besar.
Gunakan bahasa pemrograman dan database yang Anda kuasai atau direkomenasikan. Untuk aplikasi web berbasis Linux, salah satu pilihan Anda dapat menggunakan PHP dan MySQL, ataupun menggunakan ASP / ASP.NET dan SQL Server untuk platform Windows.
Fokuskan dalam melakukan desain data¬base terlebih dahulu, desain table berikut field seperti table untuk menampung artikel, produk, dan lain-Iain,

CMS merupakan pengolahan content, karena itu content yang masuk dan diolah harus valid. Dalam artian, Anda harus melaku¬kan memproteksi maksimal. Buat juga log untuk kegiatan detail pengguna agar dapat dilakukan Trace back untuk kegiatan yang telah terjadi. Setiap pengguna CMS harus bertanggung jawab atas hak yang telah diberikan, sesuai dengan level atau group securitynya. Untuk estetika CMS, berbeda dengan saat Anda membangun situs multimedia yang wah,pada CMS justru Anda seharusnya meminimalisasi desain, tetapi merniliki interface yang atraktif. Google adalah contoh yang baik dalam hal ini. Jika Anda telah berhasil membuat sebuah basic CMS yang baik, maka akan banyak ide yang dapat direalisasikan untuk pengembangannya. Contohnya menambahkan WYSIWYG editor, menciptakan profile untuk masing-masing pengguna CMS, atau tools untuk berkomunikasi lebih lanjut, seperti forum publik, calendar, dan banyak lagi.

Tentu saja apa yang telah dijelaskan di atas hanyalah aspek-aspek utama. Dalam praktiknya, Anda akan menemui lebih banyak lagi permasalahan yang tentunya secara positif akan semakin memperbaiki CMS Anda.

Lebih Lanjut


http://en.wikipedia.oig/wiki/Content_management_system
http://www.steptwo.com.au/papers/kmc_evaluate/
http://www.steptwo.com.au/papers/kmc_what/index.html

Readmore »»

Web Situs

Membangun Situs Web



Bayangkan ada dua es krim di depan Anda. Yang satu disajikan tanpa topping, sedangkan yang satu lagi disajikan dengan potongan pisang, taburan kacang dan meses, bahkan ada ceri di atasnya. Es krim yang sama, tapi sangat berbeda. Yang Anda butuhkan untuk membuat es krim yang lezat atau dalam konteks ini situs web adalah perangkat yang tepat, beberapa bahan, dan sedikit kreativitas.


Pada waktu membuat situs web. Anda memerlukan paling sedikit dua tool (mungkin lebih). Sekadar mengingatkan, kita tidak bicara tentang hardware kami yakin Anda telah menyadari pentingnya mempunyai komputer dan juga scanner, printer, dan kamera. Pada artikel ini, kita memfokuskan diri ke software yang bisa Anda gunakan untuk membuat. mengedit. dan memanipulasi elemen web. Pada bagian kedua nanti. Anda bisa membuat, mengedit, dan mempublish situs web dengan menggunakan sejumlah aplikasi dan tool nantinya kita sering kali menggabung-gabungkan peralatan kita.

Mengetahui pilihan Anda akan membantu Anda dalam membuat lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan sentuhan pribadi Anda. Untuk memulai, mari kita lihat "tool" paling dasar yang akan Anda butuhkan dalam pembuatan situs Anda dan koneksi Internet dan tempat di server.

Koneksi Internet dan Tempat di Server

Sebagus apapun situs web yang Anda buat, orang tidak akan tahu jika Anda tidak bisa terhubung ke Internet dan mengirim file situs ke server. Anda harus terhubung ke Internet atau bisa mengakses Internet sebelum online. Anda bisa membuat situs web tanpa koneksi Internet, tetapi Anda akan tenggelam pada waktu ingin membuatnya online.

Selain kebutuhan dasar akan koneksi Internet. Anda mungkin harus membayar untuk tempat penyimpanan di server. Dikatakan mungkin karena biasanya tempat penyimpanan di server diberikan gratis atau sebagai tambahan dari suatu layanan berbayar. Sebagai contoh, Internet service provider (ISP) Anda mungkin memberikan tempat penyimpan gratis sebesar 30 MB di server sebagai tambahan dan koneksi Internet Anda. Ide tempat penyimpanan gratis di server secara mengejutkan menarik banyak orang. Mereka ada di luar sana dan merupakan praktik online yarg berkembang. Namun, jangan heran jika nanti Anda menemukan ada tempat penyimpanan gratis yang fasilitasnya sama dengan yang berbayar.

Tempat Penyimpanan Online Gratis

Ini tidak bohong. Anda bisa membuat dan menampilkan situs web secara gratis, tanpa biaya apapun. Yang perlu dikeluarkan adalah sedikit waktu dan kreatifitas. Anda tidak memerlukan software tambahan atau account Internet tidak ada apa pun seiain teks dan beberapa gambar. jika Anda ingin memasuk kan rnereka. Tentu saja, Anda mempunyai keterbatasan kecil pada waktu menempuh cara ini (seperti alamat web yang panjang, tempat penyimpanan yang terbatas, iklan, dan pilihan layout yang terbatas), tetapi bergantung kepada tujuan utama Anda dan layanan gratis yang dipilih, keterbatasan tersebut mungkin tidak akan berpengaruh besar.
Cara nornor satu untuk rnenjadi pernilik halarnan web gratis adalah dengan ke situs blogging (kependekan dari web blog¬ging) dan komunitas online. Situs blogging rnenawarkan tool yang membantu Anda mem publish situs web secara instan, dan komunitas online merupakan tempat di web di mana orang berbagi informasi (sering kali dibagi berdasarkan topik). Salah satu kelebihan membuat blog atau bergabung dengan komunitas online (selain faktor "gratis") adalah sebagian besar situs blogging dan komunitas online memperbolehkan Anda untuk membuat situs web dengan menggunakan template dan wizard.




Kekurangan terbesar dari blog dan komunitas online adalah alamat web Anda akan menjadi panjang (misalnya, groups.msn.com/TheVisitingFamily), Anda mempunyai tempat penyimpanan yang terbatas di server, pilihan layout halaman biasanya terbatas, atau sangat dikontrol, situs Anda akan berisi iklan, dan jika Anda tidak ingin menggunakan template, mengubah situs akan sulit atau mungkin tidak diperbolehkan.

Sama dengan komunitas online,cara gratis lain untuk eksisdi web adalah dengan membuat halaman khusus situs. Pada waktu surfing, Anda mungkin rnenemukan beberapa situs web menawarkan tempat web gratis untuk anggota yang teregistrasi. Sebagai contoh, Anda bisa membuat halaman About Me di eBay (www.ebay.com) jika Anda merupakan anggota yang sudah teregistrasi. Maksud dari halaman About Me eBay adalah untuk memperkenalkan user eBay kepada orang lain yang mengunjungi eBay.

Selain blog, komunitas online, dan halaman khusus situs, Anda bisa mendapatkan tempat gratis dari berbagai provider yang menyediakan hosting gratis. Dan seperti yang sudah Anda bayangkan, menggunakan provider hosting gratis juga rnempunyai kele bihan dan kekurangan. Kelebihan utarna dari provider hosting gratis adalah mereka tidak mahal (gratis), cepat dan mudah digunakan, mencakup semua tingkat pengguna, dan mereka menyediakan tempat yang cukup untuk situs dasar.

Kekurangannya adalah biasanya provider hosting gratis biasanya kurang atau bahkan tidak ada support, merekan rnenggunakan server yang sudah berlebih (yang bisa memperlambat download atau server crash sehingga situs web Anda sementara tidak bisa online), keandalan jangka panjang yang terbatas dan fitus yang lebih sedikit (seperti tidak ada alamat e-mail), dan rnereka rnenampilkan iklan di situs Anda. Meskipun begitu, hosting gratis sering kali rnenyediakan cara yang baik untuk berlatih membuat halaman web pertama Anda atau membuat situs web jangka pendek.

Jenis tempat online web "gratis" lain yang secara teknis tidak gratis adalah tempat yang didapat dari ISP Anda. Karena Anda berlangganan ke ISP, maka kita tidakbisa menyebut tempat tersebut benar-benar gratis, lebih cocok disebut tempat prabayar. Pada vvaktu mendaftar, mereka akan memberitahukan bahwa Anda mendapat tempat gratis di server sebesar X megabytes. Saat itu mungkin Anda tidak tahu apa maksudnya atau tidak peduli, sehingga Anda hanya berpikir "Oh, itu bagus" dan lanjut ke prosedur selanjutnya.

Sekarang karena ingin membuat situs web, Anda lihat lagi bagian "tempat server gratis" dari perjanjian dengan ISP. Biasanya Anda akan mendapatkan tempat dari 10 MB sampai 50 MB. Kelebihan dari tempat server ISP adalah Anda sudah mernbayamya, jadi sebaiknya digunakan. Kelebihan Iain dari tempat server ISP dibandingkan situs blogging dan komunitas online adalah Anda mernpunyai kebebasan yang lebih besar dalam membuat dan menampilkan situs (yang tentu saja bisa rnenjadi kekurangan jika Anda menggunakan template yang telah tersedia).

Kekurangan dari tempat server ISP adalah Anda harus menerima alamat web yang sama dengan alamat web komunitas online. Sebagai contoh, beberapa ISP memberikan tempat server "gratis", tetapi format alamat Webnya adalah www.lSPdomainname.com/~usemame/filename.htmt dan members.ISPdcmamname.net/username/fiiename.html. Bagi sebagian besar orang, format alamat tersebut terlalu panjang dan sulit diingat.

Secara keseluruhan, tujuan utama dari situs online gratis adalah situs web langsung tersedia secara instan Dan sepanjang Anda tidak keberatan dengan alarnat web yang panjang, beberapa keterbatasan desain, dan mungkin iklan, tempat gratis merupakan tempat yang baik untuk melakukan langkah pertama Anda di web.





Membeli Tempat di Server

Berlawanan dengan tempat web gratis, Anda bisa mendapatkan situs web yang menggunakan alarnat web yang diinginkan sepanjang belum digunakan oleh orang lain. Pada waktu melakukan langkah ini ada dua hal utama yang harus dipikirkan mernilih dan meregistrasi nama alarnat web (misalnya saya.com), dan mendaftar ke provider yang akan mehost (atau menyimpan) situs web Anda (kecuali jika Anda ingin menjalankan server sendiri). Sekarang mari kita lihat bagaimana meregistrasi alarnat web dan mendapatkan layanan hosting.

Registrasi Alamat Web

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat beberapa istilah sederhana. Sebenamya kita harus mengatakan nama domain, bukan alarnat web. Nama domain bisa disebut juga alamat web. Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, semua alamat web sebenarnya adalah sekelompok nomor (disebut Internet Protocol atau nomor IP) yang berfungsi sebagai alamat Internet.

Sebagai manusia, tentu Anda juga tahu bahwa bagi sebagian besar orang, mengingat narna jauh lebih mudah dibandingkan mengingat sederet angka yang dipisahkan oleh tanda titik. Oleh karena itu, muncullah Domain Name System (DNS). Pada dasarnya, DNS hanya memberi narna (misalnya saya.com) untuk alamat Internet (misalnya 207.155.248.5). Dengan demikian, Anda harus menggunakan istilah narna domain (sebagai ganti alamat web) pada waktu mengacu ke situs web.

Jika sudah siap untuk mendapatkan narna domain sendiri, Anda bisa memilih narna domain (misalnya saya.com), lihat apakah sudah ada dan jika belum, registrasi narna domain sebagai milik Anda dengan rnembayar biaya yang diperlukan.

Memilih dan meregistrasi narna domain web tidak sulit jika Anda melalui situs registrasi yang legal. Untungnya, InterNIC (yang berada di bawah naungan Departemen Perdagangan Amerika Serikat) mempunyai daftar semua situs registrasi nama domain web yang boleh digunakan Untuk melihat daftar resmi tempat registrasi nama domain (registrasi), kunjungi www.internic.net/alpba.html.

Pada waktu mengunjungi situs InterNIC, lihat beberapa situs registrasi untuk melihat harga dan kebijakan mereka. Setelah menemukan situs yang disuka, Anda bisa memasukkan nama domain yang diinginkan, dan kemudian situs akan memberitahu apakah nama tersebut sudah ada. Jika belum, lakukan pembayaran (biasanya melalui kartu kredit), dan situs akan meregistrasi domain Anda ke InterNIC. Langkah Anda selanjutnya adalah mencari ISP yang akan mehost nama domain dan situs web Anda.





Mencari Tempat untuk Domain Anda

Jika Anda tidak menjalankan server sendiri dan sebagian besar orang tidak langkah selanjutnya adalah mencari ISP atau layanan hosting yang mau menyediakan tempat untuk nama domain Anda jika Anda belum melakukan ini pada waktu proses registrasi domain (seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya). Anda bisa rnencari layanan hosting secara online ketik web hosting pada search engine, dan Anda akan mendapatkan berbagai provider web hosting. Atau lebih baik lagi, kunjungi hostindex.com, situs yang mendedikasikan dirinya untuk menyediakan informasi mengenai layanan hosting, termasuk daftar bulanan yang berisi top 25 host.

Terlepas dari bagaimana Anda rnencari ternpat domain, jangan lupa untuk mengecek beberapapoin penting, termasuk biaya, konfigurasij aringan, Microsoft FrontPAge Server Extensions (jika Anda menggunakan fitur FrontPage), dan keandalannya. Rata-rata, layanan hosting web biasa mengenakan biaya bersamaan dengan biaya setup. Kecuali jika harganya mengejutkan, jangan biarkan harga mengatur keputusan Anda.

Lebih Lanjut

http://www.blogger.com
http://spaces.msn.com
http://www.tripod.lycos.com
http://groups.msn.com
http://geocities.yahoo

Readmore »»

Web Service

Mengenal Web Service


Bayangkan situasi di mana Anda adalah pengelola sebuah toko buku. Anda memiliki aplikasi inventori untuk mengontrol manajemen stok buku-buku di toko Anda. Aplikasi inventori Anda akan otomatis mengorder buku sejumlah tertentu ke distributor jika jumlah stok buku tersebut berada di bawah limit

Aplikasi inventori Anda menghubung aplikasi inventori milik distributor dan menanyakan apakah buku tersebut tersedia dalam jumlah yang diinginkan. Jika tidak ada, aplikasi inventori Anda menghubungi aplikasi inventori milik distributor kedua dan menanyakan pertanyaan sama. Jika distributor kedua memiliki stok buku yang diminta, aplikasi inventori distributor mengirimkan pemberitahuan bahwa stok tersedia.

Aplikasi inventori Anda menerima pemberitahuan ini dan menambahkan ke dalam daftar distributor yang memiliki stok. Aplikasi Anda mengulangi lagi langkah di atas, misalnya, sampai aplikasi inventori menemukan tiga distributor buku yang memiliki stok buku yang dimaksud. Kemudian aplikasi inventori Anda menghubungi aplikasi inventori distributor-distributor terpilih dan menanyakan harga buku. Aplikasi inventori Anda juga mengirimkan data alamat lengkap kantor Anda.

Aplikasi inventori distributor membaca data buku yang dimaksud dari database distributor, meliputi harga buku, berat buku, dan ukuran buku. Aplikasi inventori distributor menghubungi aplikasi milik jasa pengiriman barang dan menanyakan biaya pengiriman buku sejumlah yang diminta aplikasi inventori Anda. Aplikasi inventori distributor juga mengirimkan data alamat kantor Anda, alamat kantor mereka, dan berat total buku ke aplikasi milik jasa pengiriman barang.

Aplikasi jasa pengiriman barang menggunakan data alamat tujuan dan data alamat pengirim serta jumlah berat barang yang harus dikirim untuk menentukan biaya pengiriman. Setelah kalkulasi biaya pengiriman selesai, aplikasi milik jasa pengiriman barang mengembalikan data biaya pengiriman ke aplikasi inventori distributor.

Aplikasi inventori distributor menyimpan data biaya pengiriman dan mengulangi lag mencari jasa pengiriman barang lain dan menanyakan pertanyaan sama. Misalnya, sampai tiga jasa pengiriman barang. Aplikasi inventori distributor memilih jasa pengiriman barang yang memberikan biaya terendah dan mengalkulasi total harga buku ditambah biaya pengiriman. Harga total ini kemudian dikirimkan kembali ke aplikasi inventori anda.


Aplikasi inventori distributor lain juga melakukan hal yang sama seperti di atas. Aplikasi inventori Anda menyimpan data biaya total harga buku yang dikirimkan aplikasi inventori distributor lain dan se-lanjutnya aplikasi inventori Anda memilih satu distributor yang menawarkan harga terendah.

Aplikasi inventori Anda mengirimkan permintaan order buku ke aplikasi inventori distributor yang terpilih. Aplikasi inventori Anda juga mengirimkan data meliputi nomor seri buku (misal ISBN), jumlah yang dibutuhkan, dan nomor kartu kredit atau nomor rekening bank.

Aplikasi inventori distributor menerima permintaan order buku dan menghubung aplikasi milik badan otorisasi keuangan (payment gateway) untuk memverifikasi bahwa nomor kartu kredit/rekening sah dan memiliki cukup dana, aplikasi inventori mengirimkan permintaan untuk mendebet rekening milik Anda sejumlah total harga buku.
Jika sukses, aplikasi inventori merekam transaksi ini ke database kemudian meng-hubungi aplikasi jasa pengiriman barang dan mengirimkan order pengiriman ba¬rang. Aplikasi inventori distributor mengir¬imkan data berat buku yang harus dikirim, alamat tujuan dan alamat pengirim, dan nomor kartu kredit atau rekening bank distributor.

Aplikasi milik jasa pengiriman barang menerima order tersebut dan menghubungi aplikasi milik badan otorisasi keuangan (payment gateway) untuk memverifikasi bahwa nomer kartu kredit/ rekening sah dan memiliki cukup dana. Jika tidak sah atau tidak cukup, order dibatalkan. Jika sah dan terdapat cukup dana, aplikasi jasa merekam transaksi order pengiriman barang ke database mereka dan mengirimkan lagi nomer order barang ke aplikasi inventori distributor. Aplikasi jasa pengiriman barang selanjutnya mengirim¬kan pemberitahuan kebagian operasional untuk mengambil paket barang ke alamat pengirim untuk selanjutnya dikirim ke alamat toko Anda.

Aplikasi inventori distributor menerima nomor order barang dari aplikasi jasa pengiriman dan mengirimkan nomer order ba¬rang tersebut ke aplikasi inventori Anda.
Aplikasi inventori Anda selanjutnya dapat menggunakan nomor order barang dan mengi¬rimkan permintaan pelacakan status pengiri-man buku ke aplikasi iasa pengiriman barang. Misalnya, untuk menjawab pertanyaan "Sampai di mana sih sekarang barang saya?".

Bayangkan bila interaksi antara aplikasi inventori Anda dan aplikasi inventori dis¬tributor, aplikasi jasa pengiriman barang, dan aplikasi badan otorisasi keuangan berjalan otomatis dengan campur tangan manusia yang sangat minim.

Apakah skenario di atas mungkin diwujudkan? Ya sangat mungkin. Jika mungkin, bagaimana mewujudkannya? Dengan web service.

Apakah Web Service?

Web service adalah sebuah sistem software yang mendukung software interoperability antara komputer ke komputer lain melalui jaringan. Software interoperability adalah kapabilitas software untuk berkomunikasi, mengeksekusi program, bertukar data antara unit fungsional sedemikian rupa sehingga user tidak perlu tahu atau sedikit informasi menge-nai karakteristik unik unit-unit tersebut.






Infrastruktur Web Service

HTTP


Web service menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol), protokol dasar untuk WorldWideWeb, untuk proses mengirimkandata. Karena menggunakan protokol yang sudah diadopsi luas, implementasi web service berkembang pesat dan tidak terkendala oleh perbedaan operating system, perangkat keras, dan bahasa pemrograman.


XML


XML singkatan dari extensible Markup Language merupakan standar dokumen markup yang usulkan W3C. XML digunakan untuk mendeskripsikan susunan informasi secara semantik.

XML terdiri atas fag-rag di mana XML memungkinkan kita menggunakan tag-tag yang kita tentukan sendiri. Pada contoh di atas data-pelanggan adalah sebuah tag XML.



SOAP


SOAP, Simple Object Access Protocol, adalah mekanisme komunikasi pemanqgilan remote prosedur menggunakan XML. Tidak sesuai dengan narnanya, SOAP sebaliknya cukup kompleks dan bisa membuat kening Anda berkerut-kerut jika melihat isinya.
Untungnya bagi Anda developer sebagian besar tool software development sudah menyediakan tool untuk memproses SOAP message, sehingga Anda umumnya tidak berurusan dengan proses parsing SOAP message.


WSDL


WSDL singkatan dari Web Service Defini¬tion Language adalah spesifikasi untuk mendeskripsikan metode dan tipe data yang disediakan server SOAP. WSDL pada dasarnya adalah dokumen XML yang berisi metadata dan fungsinya sedikit banyak mirip dengan file header pada bahasa C atau lebih tepat lagi mirip dengan Type Library pada COM.
Sebenarnya tanpa WSDL, kita tetap dapat menggunakan SOAP, namun WSDL disediakan untuk mempermudah proses integrasi aplikasi dengan SOAP server.
Untuk contoh dokumen WSDL, silakan download WSDL milik web service Google di URL http://api.google.com/GoogieSearch.wsdl

Mengembangkan Bisnis dengan Web Service

Beberapa perusahaan menyediakan web service mereka secara gratis. FedEx memberikan layanan web service secara gratis. Kita membayar hanya bila benar-benar mengirim barang, Amazon menyediakan web service gratis untuk menampilkan produk-produk Amazon di aplikasi Anda (mereka bahkan akan membayar Anda melalui program associate untuk transaksi yang terjadi melalui aplikasi Anda).

Beberapa perusahaan lain menyediakan web service gratis atau berbayar. Google menyediakan web service pencarian untuk aplikasi-aplikasi kecil dengan jumlah request per hari tidak lebih dari 1000 request, namun mengenakan biaya untuk aplikasi dengan request per hari lebih besar dari 1000. eBay menyediakan web service mereka secara gratis, namun mengenakan sejumlah biaya kecil untuk memasang atau melihat lelang.

Web Service juga memungkinkan model bisnis persewaan. Misalkan Anda memiliki software penerjemah bahasa canggih. Daripada menjual produk software pener¬jemah (yang kemungkinan bisa dibajak), Anda bisa menjual layanan penerjemah. Software penerjemah Anda tetap berada di komputer Anda. Aplikasi Anda menerima request penerjemahan kalimat dari klien, menerjemahkannya, dan mengembalikan hasilnya ke aplikasi klien. Anda bisa mengenakan sejumlah biaya untuk tiap request yang aplikasi Anda proses. Dengan cara ini, Anda meminimalkan risiko pembajakan ter-hadap software penerjemah Anda.

Ringkasan

Web service memungkinkan kolaborasi lebih luas antara aplikasi-aplikasi pada komputer-komputer dalam jahngan terutama Internet tanpa dibatasi oleh perbedaan operating system, perangkat keras, dan bahasa pem-rograman.
Web Service mempersingkat waktu pengembangan sebuah aplikasi yang di-harapkan berujung pada turunnya biaya pengembangan aplikasi. Web service dapat juga dijadikan model bisnis baru untuk menghasilkan keuntungan finansial.


Lebih Lanjut

http://www.w3.org
http:/www.w3.org/2uOu/xp/Gioup/
http://www.xml.com


Readmore »»

Kamis, 25 Desember 2008

WEB SERVER DELPHI

Web Service dengan Delphi

Dukungan Delphi pada web service dimulai pada versi 6 dan dilanjutkan terus sampai sekarang. Delphi membungkus irnplementasi SOAP dengan sangat rapi.


Jika Anda menganggap berusaha memahami kode-kode pada SOAP (pada artikel sebelumnya) sebagai suatu mimpi buruk, maka anda masih cukup normal. Untungnya menggunakan Delphi, kita tidak perlu berurusan dengan proses parsing SOAP message. Delphi menghandlenya untuk kita, sehingga kita bisa fokus ke bagaimana mewujudkan web service daripada pusing-pusing menerjemahkan SOAP message.


Membuat Server Web Service

Agar mudah dan fokus ke bagaimana membuat server web service menggunakan Delphi, kita akan membuat web service sederhana untuk mengenkhpsi teks dengan algoritma MD5, kita akan menggunakan unit uMDS.




Aplikasi web service ini akan menerima request berisi teks yang akan dienkripsi, melakukan enkripsi, dan mengembalikan teks hasil enkripsi ke aplikasi klien. Anda diharapkan telah memiliki pengetahuan paling tidak mengenai web server dan cara kerjanya. Membuat SOAP Server Application buka Delphi. Klik File->New->Other. Pilih tab Web Services dan pilih SOAP Server Application. Klik OK, selanjutnya akan dltampilkan dialog New SOAP Server Application seperti gambar 2.




Seperti yang terlihat di bawah, ada beberapa pilihan web server yang bisa dipakai, yakni: • Pilih ISAPI/NSAPI Dyanamic Link Library bia Anda menggunakan IIS atau Netscape Web Server, • CGI Stand-alone executable. Pilih opsi ini bila aplikasi Anda akan dijalankan sebagai aplikasi CGI (Common Gateway Interface). • Apache 1.xShared module (DLL). Pilih opsi ini bila Anda menggunakan Apache 1 .x • Apache 2.xShared module (DLL). Pilih opsi ini bila Anda menggunakan Apache 2.0 ke atas. • Web App Debugger executable. Pilih opsi ini bila ingin menggunakan web server milik Delphi.

Untuk development, disarankan menggunakan pilihan ini, karena sangat memudahkan pada saat kita melakukan debugging aplikasi. Jika sudah stabil, aplikasi dapat kita ubah menggunakan tipe server lain dengan mudah. Untuk artikel ini, saya gunakan pilihan ini dan mengisi Class Name de¬ngan TMD5Server. Klik OK. Selanjutnya Delphi akan membuat aplikasi dan akan menampilkan dialog konfirmasi apakah kita ingin membuat SOAP Server Interface. Jika Anda pilih untuk tidak menciptakan SOAP Server Interface sekarang, Anda dapat membuat SOAP Server Interface nanti dengan cara klik File->New->Other->WebServices-> SOAP Server Interface.



Jika Anda mernbuat SOAP Server Interface, akan ditampilkan dialog seperti pada gambar 3, yakni:
• Service name adalah nama web service. Namanya hams memenuhi standar penarnaan variable pada Delphi.
Unit identifier adalah nama file unit yang akan dihasilkan.
Generate comments, jika dipilih, menyebabkan Delphi akan menambahkan komentar mengenai interface ke dalam source code interface.
• Generate sample methods, jika dipilih, menyebabkan Delphi akan menambah¬kan contoh bagaimana memanggil metode interface.
• Service activation model berisi tipe ak-tivasi. Per Request, instance implemetasi class server akan dibuat tiap kali ada request dan akan dibebaskan setelah request selesai ditangani. Global, instance implementasi class hanya ada satu dan akan menghandle semua request. Isikan service name dan unit identifier sebagai MDSSvc dan biarkan lainnya apa adanya. Klik OK. Delphi akan menghasilkan empat unit, yakni unit form utama, unit web module, unit bernama MD5Svdmpl.pas, dan MD5Svdntf.pas.Unit MDSSvclmpI.

Ketika berisi implementasi interface yang dideklarasikan di MD5Svclntf.pas. Berikut ini kode kedua unit tersebut:


MD5Svdmpl.pas
{ Invokable implementation File for TMD5Svc which implements IHD5Svc }

unit MD5SvcImpl;
interface uses InvokeRegistry, Types, XSBuiltlns, MD5SvcIntf;
type { TMD5Svc }
TMD5SVC = class(TInvokableClass, IHD5Svc)

public
implementation Initialization { Invokable classes must be registered } InvReg1stry.
Reglsterlnvokabl eClass(TM05Svc);

end.

MD5Svclntf.pas
{ Invokable interface IMD&Svc }
unit M05SvcIntf;
interface uses InvokeRegistry, Types, XSBuiltlns;
type { Invokable interfaces must derive from Ilnvokable }
IMD5Svc = interfaced Invokable)

[‘{DM7E88A-A66D-48A6-911F- 51D515375506}']
{ Methods of Invokable interface must not use the default }

{ calling convention ; stdcall is recommended }
end;


implementation initialization
{ Invokable interfaces must be registered }
InvRegistry.Register!nterfac e(TypeInfo(IMD5Svc));

end.

Tambahkan metodebernama Encrypt, se-hingga deklarasi interface IMD5Svc menjadi seperti berikut ini:

{ Invokable interfaces must derive from Ilnvokable }
IMD5Svc = interface(IInvokable)

['{DD0 7E88A-A66D-48A6-911F-510515375506}']
function Encrypt(const a text: string): string;
stdcal 1;

{ Methods of Invokable interface must not use the default }
{ calling convention; stdcall is recommended }
end;


Selanjutnya Anda tambahkan juga metode Encrypt ke kelas TMD5Svc dan lengkapi implementasinya sehingga menjadi seperti berikut ini:

{ THD5Svc } TMD5Svc = classWeb App Debugger.

Pastikan web server aktif dengan mengklik tombol Start. Selanjutnya buka browser dan browsing ke alamat http://localbost:8081/MD5SvcTMD5Server. Untuk mendapatkan dokumen WSDL, klik IMD5SVC [WSDL].

Ok, aplikasi server sudah siap, mari kita buat aplikasi klien untuk menggunakan server MDSSvc.

Membuat Aplikasi Klien

Buat aplikasi baru, drag dan drop kontrol Edit, Label, dan Button. Beri nama edText, edMD5 dan btnEncrypt, susun sehingga menjadi seperti gambar 5.

Selanjutnya kita import dokumen WSOL. Jalankan MDSSvcexe dan Web App Debug¬ger. Klik File->New->Other->WebServices->WSDL importer (lihat gambar 1.1).

isi lokasi WSDL dengan httpj/localhost:808ifMD5Svc.TMDSServer/wsdlf IMDSSvc. Klik Wert. Jika sukses, Anda akan mendapatkan dialog seperti di bawah. Klik Finish.

Setelah itu, Delphi akan menghasilkan file unit bernama IMD5Svc1.pas. Simpan unit ini misal dengan nama u_w5dl_IMD5Svc.pas. Tambahkan unit u_wsdl_IMD5Svc. pas kedalam klausa uses pada form utarna. Tambahkan event OnClick pada btnEncrypt dan lengkapi sehingga menjadi sebagai berikut ini:

Implementation





uses u_wsdl_lMD5Svc;


procedure TfrmMain.
btnEncryptClicklSender: TObject);
begin
edMD5.Text:=GetIMD5Svc.
Encrypt(edText.Text);
end;
end.

Ok, jalankan. Pastikan MD5Svc.exe jalan demikian pula server Web App Debugger jalan. Jlka sukses tiap kali Anda mengklik lombol Encrypt, isi text akan dikonversi ke MDS.

Mengonversi Web Service

Web service yang sudah klta buat di atas tianya cocok untuk development environment Untuk dapatdigunakan pada produc¬tion environment, kita perlu konversi ke tlpe web server lain.
CGI

Buat aplikasi SOAP Server Application baru dan pilih type web server-nya sebagai CGI stand alone executables. Klik OK, Delphi akan menanyakan apakah Anda hendak membuat defjnisi interface baru, klik No, karena kita tidak akan membuat interface baru. Simpan proyek misal sebagai MDSSveCGLdpr.

Dari Project Manager tambahkan file MDSSvclntf.pas, MDSSvclmpl.pas, dan uMDS.pas ke dalam project yang baru. Lakukan kompilasi. Setelah kompilasi selesai, copy file MD5SvcCGI.exe ke direktori script milik web server. Contoh pada setver Apache direktori script defaultnya ada pada direktori cgi-bin di mana Apache diinstal. Milik saya ada di C:\apache\cgi-bin\. Untuk IIS biasanya di direktori Scripts. Pada komputer saya ada di c:\lnetpub\ScriptS.

Untuk mengakses halaman Service Info, pastikan web server sudah aktif. Buka web browser dan browse ke http://localhost/cgi-6in/MD5SwX"G/.exe. Anda akan mendapatkan halaman web yang mirip gambar 4. Dokumen WSDL bisa diakses dari URL http://localhost/cgi-6in/MD5SwX"G/.exeAwdWMD5Svc.

Langkah terakhir adalah memodifikasi aplikasi klien agar menggunakan WSDL server web service yang baru Buka aplikasi klien MDSCIient.dpr. import WSDL dari URL di atas, setelah sukses ubah namanya meniadi IMD5SvcCGI.pas. Pada unit form utama, ubah unit u_wsdl_MD5Svcpas menjadi IMD5SvcCGI.pas. Lakukan kompilasi dan jalankan. Output aplikasi akan sama seperti versi sebelumnya.

IIS


Buat aplikasi SOAP Server Application baru dan pilih type web servernya sebagai ISAP/NSAPI Dynamic Link Library. Klik OK, Delphi akan menanyakan apakah Anda hendak membuat definisi interface baru. klik No. karena kita tidak akan membuat interface baru. Simpan proyek misal sebagai MDSSvcllS.dpr.

Seperti pada CGI. tambahkan unit MDSSvclntf.pas, MDSSvclmpl.pas, dan uMDS.pas ke project MDSSvcllS.dpr. Laku-kan kompilasi. Copy MD5SvcllS.dll ke direktori script IIS, biasanya di direktori c:\lnetpub\Scripts. Untuk mengakses halaman Service Info, buka web browser dan browse ke http://localhost/Scripts/MDSSvdlS.dii Dokumen WSDL bisa diakes dari URL http://localhost/ Scripts/MDSSvdtS. dll/wsdl/IMDSSvi.


Apache 1.x

Buat aplikasi SOAP Server Application baru dan pilih type web servernya seba¬gai Apache 1.x Shared Module Klik OK, Delphi akan menanyakan apakah Anda hendak membuat definisi interface baru, klik No, karena kita tidak akan membuat interface baru. Simpan proyek misal sebagai MD5SvcApache.dpr.

Tambahkan unit MDSSvclntf.pas, MD5Svclmpl.pas dan uM05.pas ke project MD5SvcllS.dpr. Lakukan kompilasi. Copy MD5SvcApache.dll ke direktori module Apache, milik saya ada di c:\apache\modules. Buka file konfigurasi httpd.conf milik apache dan tambahkan baris LoadModule MD5SvcApache.dll.

Apache 2.x

Apache 2.x caranya hampir sama dengan Apache 1.x, hanya saja Anda memilih Apache 2.x Shared module. Oleh karena pada Apache 2.0.39 terdapat lubang keamanan, maka mulai Apache 2.0.40, tim developer Apache mengubah





interfacenya, sehingga Delphi 7 hanya mendukung versi hingga Apache 2.0.39. Agar Delphi 7 mendukung versi 2.0.40 ke atas, Anda perlu mengubah isi file HTTPD2.pas. Cari deklarasi konstanta MODULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR dan MODUlE_MAGIC_NUMBER_MINOR.
Untuk Apache versi 2.0.40 ubah menjadi:
MODULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020628; { Apache 2.0.40 )
MODULE_MAGIC_NUMBER_MINOR = 0;
Untuk Apache versi 2.0.41 sampai 2.0.45 ubah menjadi:
MODULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903; { Apache 2.0.41..45 }
M0DULE_MAG1C_NUMBER_MIN0R = 0;
Untuk versi 2.046:
MODULE_HAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903; { Apache 2.0.46 }
MODULE_MAGIC_NUrlBER_MINOR = 2;
Untuk versi 2.0.47 dan 2.0.48:
MODULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903; { Apache 2.0.47..48 }
M0DULE_HAG1C_NUMBER_MIN0R = 4;
Untuk versi 2.0.49:
MODULE_HAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903; { Apache 2.0.49 }
MODULE_MAGIC_NUrlBER_MINOR = 7;
Untuk versi 2.0.50:
MODULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903; { Apache 2.0.50 )
MODULE_MAG1C_NUMBER_MINOR = 8;
Untuk versi 2.0.51 sampai 2.0.53: MQDULE_MAGIC_NUMBER_MAJOR = 20020903;
{ Apache 2.0.51..53 }

Untuk versi 2.0.54 dan 2.0.55:
M0DULE_MAGIC_NUHBER_HAJOR = 20020903; { Apache 2.0.55 }
MQDULE_MAGIC_NUMBER_MINOR = 11;

Tambahkan baris kode berikut sebelum deklarasi tipe conn_rec. ap_conn_keepalive_e = (AP_ CONNJJNKNOHN,
AP_ C0NN_CL0SE,
AP_ CONNJCEEPALIVE);

Pada deklarasi tipe conn_rec, ubah (** Are we still talking? *)
flags: Cardinal;
{ The following are in the flags bitset:
unsigned aborted:!.;
(** Are we going to keep the connection alive for another request?
* -1 fatal error, 0 undecided, 1 yes *)
signed int keepalive:2;
(** have we done double-reverse DNS? -1 yes/failure, 0 not yet,
* 1 yes/success *)
signed int double_reserve:2;
}
(** Are we still talking? *)
Flags1: Cardinal;
{ The following are In the flags bitset:
unsigned aborted:!; }
{** Are we going to keep the connection alive for another request?
* ©see ap_conn_keepalive_ e *)
keepalive: ap_conn_ keepalive_e;
flags2: Cardinal;
{ The following are in the flags bitset:
(** have we done double-reverse DNS? -1 yes/failure, 0 not yet,
* 1 yes/success *> signed int double.
reverse:2; }

Lakukan Build agar HTTPD2.pas ikut dikompilasi ulang. Langkah ini hanya berlaku bila Anda menggunakan Delphi 6 atau 7.

Lebih lanjut
http://www.dibrob42.com/delphi7/ apache2040.html.

Readmore »»